Direktorat Pengembangan Karir dan Hubungan Alumni Universitas Indonesia memiliki tugas…
Adapting to The Dynamics of Career Situation : Insights for New Alumni
Direktorat Pengembangan Karir dan Hubungan Alumni selalu mengadakan kuliah umum dari alumni. Sesuai dengan tema yakni Adapting to The Dynamics of Career Situation : Insight For New Alumni, kuliah umum ini dilaksanakan dengan tujuan memberikan wawasan serta softskill bagi alumni baru UI yang akan terjun ke dunia karir. Acara rutin ini kembali digelar pada 13 Februari lalu bertempat di balai sidang UI.
Azrul Aziz yang merupakan alumni FT-UI sekaligus salah satu alumni sukses, diundang sebagai narasumber. Pembicara sangat berkompeten dan telah memimpin perusahaan yang memiliki cabang di 11 negara berbeda. Saat ini beliau menjabat sebagai Global Head 3rd Party Manufacturing and Logistics di perusahaan multinasional PZ Cussons.
Selama kuliah umum berlangsung, Azrul Aziz membagikan pengalamannya mengenai tips dan softskill yang diperlukan dalam berkarir. Acara ini ternyata sangat diminati oleh pesertanya. Hal ini dibuktikan dari jumlah peserta yang menghadiri acara tersebut tidak kurang dari 347 orang, terdiri dari mahasiswa serta alumni baru. Selama acara berlangsung, mahasiswa dan alumni baru juga sangat antusias memberikan pertanyaan kepada narasumber.
Kedepannya, UI sangat berharap kepada alumni UI lainnya untuk memberikan sumbangsih bagi almamater khususnya memberikan wawasannya kepada mahasiswa UI agar memiliki bekal yang cukup saat terjun di dunia kerja.
Universitas Indonesia kembali menetaskan calon-calon penerus generasi terbaik untuk Indonesia pada 3 Februari 2018. Sebanyak 3700 mahasiswa lulus, terdiri dari 2155 sarjana & vokasi, serta 1545 lulusan pascasarjana.
Melalui Direktorat Pengembangan Karir dan Hubungan Alumni, wisuda berjalan khidmat dan penuh kegembiraan. Melalui acara wisuda ini, seluruh wisudawan menyisihkan sebagian biaya wisuda untuk Dana Abadi UI yang bertujuan untuk mendukung Tridarma Perguruan Tinggi.
Ketersediaan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas saat ini merupakan satu persoalan penting dan mendesak. Rendahnya kualitas SDM merupakan salah satu faktor signifikan rendahnya keunggulan bangsa Indonesia di dunia internasional. Di Indonesia, Perguruan Tinggi (PT) merupakan institusi penghasil SDM yang kompeten pada berbagai bidang ilmu. PT juga diharapkan dapat mengisi kebutuhan dunia kerja dengan standar mutu yang optimal. Oleh karenanya menyiapkan kondisi yang ”mendekatkan” antara PT dengan dunia kerja merupakan sebuah proses penting yang harus diciptakan dengan sebaik-baiknya sejak awal.
Saat ini fenomena umum yang sering terjadi di Indonesia, yang merupakan kendala besar yang harus dihadapi, adalah terjadinya ketidaksesuaian kompetensi antara kebutuhan dunia kerja dengan background atau keahlian SDM. Salah satu potret riil permasalahan ini diantaranya adalah banyaknya pencari kerja yang mengajukan lamaran dengan persyaratan akademik telah memenuhi kriteria standar namun setelah memasuki dunia kerja ternyata mereka tidak memahami dan memiliki kecakapan dalam bidang pekerjaannya. Kendala lainnya adalah rendahnya kemampuan soft-skills yang dimiliki para pencari kerja. Saat ini tidak hanya kemampuan hard-skills yang dibutuhkan oleh dunia kerja tetapi juga soft-skills. Faktor yang memberikan keberhasilan dalam dunia kerja adalah soft-skills (40%), networking (30%), hard-skills (20%), dan financial (10%) (Dekdiknas, 2007). Hasil penelitian di negara maju menunjukkan bahwa inisiatif, etika/integritas, berfikir kritis, kemauan belajar, komitmen, motivasi, semangat, dapat diandalkan, kemampuan komunikasi lisan, dan kreatif merupakan 10 atribut soft-skills yang dominan diperlukan oleh dunia kerja.
Gedung PUSGIWA BARU Tower B, Lantai 1
Kampus Baru UI Depok, 16424
No Telp : 021-7867222
Email : dpkha@ui.ac.id
Instagram : dpkha.ui
Universitas indonesia