Pada hari Sabtu, 6 Juli 2019, Komunitas Alumni Koran Salemba mengadakan acara reuni yang telah rutin dilaksanakan dalam dua tahun terakhir ini. Acara ini bertujuan untuk selalu saling menyapa dan menguatkan, ungkap Anthony ZA, pemimpin umum Koran Salemba sejak awal terbitnya di tahun 1976. Selain untuk tetap menjaga kekompakan, acara ini juga selalu mengundang sosok-sosok penting di luar Redaksi yang ikut merasakan manfaat keberadaan Koran Salemba pada masanya.
Acara reuni tersebut dibalut dengan nostalgia masa-masa merintis Koran Salemba. Koran Salemba didirikan sebagai corong mahasiswa pada kebijakan pemerintah. Di zaman pemerintahan Soeharto, sebelum sidang kabinet, tepatnya pada saat menunggu kedatangan Presiden, para menteri membuka Koran Salemba di bawah meja, ungkap Lukman Hakim, mantan Ketua Dewan Mahasiswa UI.
Semangat menyuarakan pemikiran kritis mahasiswa dan berbagai kalangan elemen masyarakat Indonesia pada masa itu menjadi warna khas tersendiri pada Koran Salemba. Pada masa empat tahun kejayaannya, Koran Salemba mencapai angka 30.000 eksemplar setiap terbit.
Gambar 1. Salah Satu Lembar Koran Salemba